Pengertian
dari Protokol ICMP : Juga
sering dikaitkan dengan Router, Router adalah suatu perangkat keras
jaringan komputer yang secara fungsionalnya dapat digunakan untuk menghubungkan
beberapa jaringan komputer yang sama atau bahkan berbeda dan router juga
merupakan suatu hardware atau perangkat keras yang digunakan untuk mengirimkan
sebuah paket data melalui jaringan internet dimana jika melihat pada tujuan
awalnya adalah untuk bisa menuju pada satu titik tujuannya yang kemudian
selanjutnya proses tersebut yang sering kita kenal sebagai proses routing.
Jenis-Jenis
dari pesan ICMP yaitu ada 5 :
- Jika
anda mengalamai sebuah kesalahan yang diakibatkan oelh kesalahan jaringan
maka jenis pesan ICMP yang akann anda dapatkan adalah notifikasi sebagai
berikut "ICMP Error Message"
- Pada
masalah yang kedua jika anda menerima sebuah pengiriman paket yang
mengirimkan suatu informasi tertentu dimana informasi tersebut ada
kaitannya dengan kondisi suatu jaringan maka notifikasi yang akan anda
terima adalah sebagai berikut "ICMP Query Message"
- Jika
anda mengalami masalah time out berarti sessi pada jaringan anda sudah
habis karena diakibatkan tidak adanya respon dari jaringan tersebut
- Kemacetan
sebuah jaringan
- Kesalahan
yang diakibatkan oleh jaringan misalnya sebuah host atau jaringanyang
tidak terjangkau.
Fungsi - Fungsi ICMP
- Membantu proses error handling / melaporkan apabila terjadi error pada
sebuah jaringan
Error disini merupakan salah satu gejala yang paling mungkin terjadi di
dalam sebuah jaringan komputer. Error yang terjadi disini biasanya ketika pesan
dan juga request tidak dapat tersampaikan ke host tujuan, ataupun koneksi
terputus ketika sedang melakukan proses transmisi data di dalam jaringan
komputer.
Dengan adanya protocol ICMP ini, maka setiap error yang terjadi dapat
dihandle atau ditangani langsung oleh protocol ini, dimana protocol ICMP ini
bertugas untuk melakukan tindakan – tindakan ketika terjadi yang namanya error
di dalam sebuah jaringan komputer.
- Membantu control procedure atau prosedur pengaturan pada sebuah
jaringan
Control procedure atau prosedur pengontrolan merupakan
tugas dan fungsi utama dari protocol ICMP ini. Secara fungsionalnya ICMP
bertugas untuk mengatur dan mengontrol segala macam bentuk pengaturan pada
sebuah jaringan kompter.
Dengan adanya ICMP , maka setiap jaringan komputer dapat berjalan sesuai
dengan prosedur juga ketentuan yang ada, sehingga tidak mengalami sebauh
kesalahan didalam proses transmisi jaringan tersebut.
- Menyediakan pengendalian error dan pengendalian arus pada network
layer atau lapisan jaringan
Pengendalian error atau error handling sudah dibahas pada poin sebelumnya.
Namun, selain melakukan pengendalian error atau error handling , ICMP juga
diketahui memiliki tugas lainnya, seperti melakukan pengenalan serta
pengidentifikasian terhadap arus informasi yang ditransmisikan pada network
layer atau lapisan jaringan.
Contoh sederhananya, ketika sebuah jaringan memiliki beberapa macam lapisan
atau layer – layer tertentu yang mana setiap paket data harus melewatinya.
Disaat inilah ICMP bertugas untuk melakukan pengendalian terhadap arus yang
akan masuk ke dalam masing – masing layer tersebut.
- Mendeteksi terjadinya error pada jaringan, seperti connection lost,
kemacetan jaringan dan sebagainya
Tugas pendeteksian dan juga pelaporan akan terjadinya error juga merupakan
tugas dan fungsi utama dari ICMP ini. ICMP merupakan protocol yang memilki
peran penting ketika terjadi error pada sebuah jaringan atau network. Ketika
ICMP mendeteksi terjadinya error, biasanya router atau perangkat keras jaringan
lainnya akan memberikan tanda kepada ICMP, misalnya host tidak dapat dijangkau,
atau koneksi terputus.
PENJELASAN TENTANG POP3
Apa itu POP3?POP3 mungkin merupakan istilah yang cukup asing di telinga anda. Akan tetapi, ternyata meskipun merupakan istilah yang asing di telinga anda, POP3 adalah salah satu hal yang paling sering anda gunakan sehari – hari tanpa anda sadari. Ya, POP3 adalah sebuah protocol internet atau jaringan yang digunakan untuk mengambil surat elektronik atau email dari server email ke dalam device atau client email yang anda miliki.
POP3 adalah kependekan dari Post Office Protocol versi 3. Sesuai dengan namanya, POP3 adalah sebuah protocol di dalam jaringan internet yang memiliki fungsi seperti bis surat, dan digunakan di dalam email client yang kita miliki untuk mengambil dan membaca email atau surat elektronik yang masuk.
Fungsi dari POP3!
POP3 adalah sebuah protocol internet yang digunakan untuk mengakses email
atau surat elektronik yang masuk ke dalam email client. Fungsi utama dari POP3
ini adalah untuk menyimpan sementara email yang terkirim di dalam sebuah email
server, dan kemudian meneruskannya ke dalam email client, dimana baru akan
terespon ketika email tersebut sudah dibuka oleh user yang berhak (dalam hal ni
adalah mereka yang memegang username dan juga password dari alamat email).
Lain halnya dengan IMAP atau POP3 yang keduanya adalah merupakan protokol untuk menerima pesan email, SMTP memberi perintah untuk mengontrol negosiasi dan transmisi melalui koneksi data stream Transfer Control Protocol (TCP).
Fungsi SMTP!
Fungsi SMTP melakukan transfer email ke pengguna berbasis
IP address pada TCP port 25 menggunakan serangkaian perintah mesin
antar host. Host yang juga end user menggunakan User Agent (MUA) atau Mail
Transfer Agent (MTA). Selanjutnya email yang telah
dikirimkan lalu diterima oleh end user dengan POP3 atau IMAP.Post Office Protocol 3 (POP3) kemudian mendownload dan menyimpan email dari server SMTP menggunakan TCP port 110.
POP3 mendownload seluruh pesan kepada penerima secara sekaligus tidak secara selektif. Setelah seluruh pesan diterima POP3, selanjutnya klien POP3 diskonek dan menghapus seluruh database email yang tadi di download dari server.
Selain POP3, ada juga Internet Message Access Protocol(IMAP) yaitu protokol untuk mengambil email pada port 143 oleh klien secara jarak jauh. Tidak seperti POP3, IMAP memiliki mode konek dan diskonek secara simultan yang dapat digunakan untuk akses banyak user ke mailbox yang sama.
SMTP juga bisa menggunakan teknik keamanan jaringan TLS yang merupakan pengganti SSL. Metoda TLS adalah enkripsi klien atau data server dengan pertukaran kunci, otentifikasi dan implementasi chiper standar.
Banyak protocol berbasis IP lainnya juga menggunakan metode TLS untuk enkripsi data seperti HTTP (HTTPS), SMTP, POP3, FTP dan NNTP.
Apa Fungsi Dari FTP ?
|
File Transfer
Protokol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file
dalam suatu network yang men-support TCP/IP protokol. Dua hal penting yang
ada dalam FTP adalah FTP server dan FTP Client. FTP server menjalankan
software yang digunakan untuk tukar menukar file, yang selalu siap memberian
layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client. FTP client adalah
komputer yang request koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar-menukar file
(upload dan download file).
Fungsi FTP server adalah sebagai berikut :
Penting bagi kita untuk mengetahui apa saja peranan dari protokol ARP ini. Oleh karena itu, berikut saya jabarkan sedikit apa saja fungsi serta peran dari Protokol ARP. 1. Peran protokol ARP ini sangat penting dalam jaringan, terutama mengenai komunikasi data yang terjadi dalam jaringan. Setiap host yang tergabung atau terhubung dalam sebuah jaringan LAN saling berkomunikasi menggunakan alamat fisik (Mac Address) dan tidak menggunakan alamat logis (IP Address). 2. Dikatakan pada poin nomor satu, bahwa setiap Host berkomunikasi menggunakan alamat fisik (Mac Address). Jadi, mau tidak mau setiap sebuah Host yang ingin berkomunikasi dengan Host lain harus mengetahui Mac Address yang dimiliki oleh Host tujuannya tersebut. 3. Lalu bagaimana sebuah Host bisa mendapatkan informasi mengenai Mac Address dari Host tujuannya? Jawabannya adalah pada tahapan transfer data. Sebelum sebuah data diberikan Mac address, terlebih dahulu data tersebut diberi alamat logis berupa IP Address. IP address yang ditambahkan ini merupakan IP address dari Host pengirim dan Host penerima. 4. Baru kemudian menentukan alamat fisik atau Mac Address dari Host tujuan. Nah, apabila belum diketahui alamat fisiknya, mau tidak mau harus dicari terlebih dahulu. Disinilah peran protokol ARP, dengan memanfaatkan informasi IP address Host tujuan yang ada, maka Host pengirim melakukan pencarian dengan menugaskan Protokol ARP. |
Kelebihan, Kekurangan Ipv4 dan
Ipv6?
IPv4 (Internet Protokol v4) didefinisikan oleh The Internet
Engineering Task Force (IETF) adalah versi pertama protokol internet yang
digunakan pada tahun 1981, Menggunakan Versi 4 karena telah dilakukan 4 kali
revisi pada sistem ini, Protokol ini digunakan untuk melakukan komunikasi antar
komputer. IPv4 ditetapkan dengan panjang 32 bit, IPv4 memungkingkan
232 IP yang berarti sekitar 4,294,967,296 Prokol komputer
dapat terhubung ke internet.
Meskipun Alamat IPv4 cukup besar dalam jumlah
32 bit, tetapi alokasi dan penggunaan tidak cukup efisien untuk menahan
pertumbuhan lalu lintas internet. Pertumbuhan masa depan internet dipetaruhkan,
Karena alokasi Ipv4 yang sangat terbatas dan alokasi yang sudah hampir habis.
Mengapa IPv6 bukan IPv5, pada tahun 1980-an, IPv5 digunakan sebagai Protokol Percobaan dan sampai
saat ini tidak pernah digunakan, IPv5 biasanya disebut sebagai Protokol
Streaming, Jadi Penerus Langsung dari IPv4 adalah IPv6.
IPv6 (Internet Protokol v6) dikembangkan sejak tahun 1998, Alamat dalam IPv6 ditetapkan 128
bit sehingga alamat IP lebih banyak dan dapat dialokasikan untuk komputer
serta perangkat lain yang terhubung ke internet. Keuntungan digunakannya IPv6
karena menggunakan 128 bit, Jadi IPv6 dapat menampung triliun alamat.
Berikut ini Perbedaan antara IPv4 dengan
IPv6 ;
IPv4
|
IPv6
|
Panjang alamat 32 bit.
|
Panjang alamat 128 bit.
|
Konfigurasi secara manual atau DHCP
|
Bisa menggunakan address autoconfiguration
|
Dukungan terhadap IPsec Opsional
|
Dukungan terhadap IPsec Dibutuhkan
|
Checksum termasuk pada Header
|
Checksum tidak masuk dalam Header
|
Menggunakan ARP Request secara broadcast untuk menterjemahkan
alamat IPv4 ke alamat link-layer
|
ARP Request diganti oleh Neighbor Solitcitation secara multicast
|
Untuk Mengelola grup pada subnet lokal digunakan Internet Group
Management protocol (IGMP)
|
IGMP telah digantikan fungsinya oleh Multicast Listener Discovery (MLD)
|
Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan ada router, menurunkan kinerja
router
|
Fragmentasi dilakukan hanya oleh pengirim
|
Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link-layer dan harus bisa menyusun
kembali paket berukuran 576 byte.
|
Paket Link Layer harus mendukung ukuran paket 1280 byte dan harus bisa
menyusun kembali paket berukuran 1500 byte
|
Kelebihan Ipv6 dan sebagai solusi yang
terdapat dalam IPv6 adalah salah satu pemicu percepatan implementasi, berikut
ini Kelebihan-kelebihan menggunakan IPv6 ;
- IPv6 merupakan solusi bagi keterbatasan alamat IPv4 (32 bit), IPv6 dengan 128 bit memungkinkan pengalamatan yang lebih banyak, yang
memungkinkan IP-nisasi berbagai perangkat (PDA, handphone, perangkat rumah
tangga, perlengkapan otomotif).
- Aspek keamanan dan kualitas layanan (QoS) yang telah terintegrasi.
- Desain autokonfigurasi IPv6 dan strukturnya yang berhirarki memungkinkan dukungan terhadap komunikasi bergerak
tanpa memutuskan komunikasi end-to-end.
- IPv6 memungkinkan komunikasi peer-to-peer tanpa melalui NAT, sehingga memudahkan proses kolaborasi / komunikasi end-to-end:
manusia ke manusia, mesin ke mesin, manusia ke mesin dan sebaliknya.
b) POP3 : http://blogkeren14.blogspot. com/2016/10/pop3.html dan https://dosenit.com/jaringan- komputer/teknologi-jaringan/ pengertian-pop3
e) ARP : http://www.pintarkomputer.com/ apa-fungsi-dan-peran-protokol- arp-dalam-jaringan-komputer- networking-berikut- penjelasannya/
• Kelebihan dan Kekurangan Ipv4 dan Ipv6? : http://tipnya.blogspot.com/ 2013/01/perbedaan-ipv4-dengan- ipv6-kelebihan.html